Adakah Ilmu Pesugihan Putih Yang Halal Menurut Islam ?

Triknews - Adakah ilmu pesugihan yang halal menurut islam ?. Adakah pesugihan tanpa tumbal tanpa sesaji yang aman.? Kata Pesugihan jika di artikan adalah Kekayaan, Secara harfiah, kata ‘pesugihan’ berasal dari Bahasa Jawa yang artinya ‘sesuatu yang bisa membuat kaya’. Dengan demikian makna istilah ‘ilmu pesugihan’ adalah sebuah pengetahuan yang bisa membuat seseorang menjadi kaya. Dari sini kita bisa simpulkan bahwa semua orang di dunia itu kaya dan memiliki kekayaan, dan pada dasarnya memiliki Ilmu Pesugihan, tanpa terkecuali.



إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
"Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". (QS Al-Fatihah ayat 5)


Definisi lain dari kata Pesugihan adalah ilmu pengetahuan dan praktek spiritual yang dapat membantu mendapatkan kekayaan lebih banyak dalam waktu lebih cepat. Sebagai contoh, saat ini Anda menghasilkan sekian juta rupiah dalam sebulan. Setelah mempraktekkan atau mengamalkan Ilmu Pesugihan, penghasilan tersebut dapat ditingkatkan berlipat-lipat dalam waktu singkat dengan syarat tanpa embel embel tumbal, sesaji dan tidak melanggar ajaran agama manapun jika Ilmu Pesugihan tersebut tidak melibatkan campur tangan makhluk gaib dari bangsa Jin, Syetan, tuyul, babi ngepet atau pun sejenisnya dalam pengamalannya.

Disisi lain, Islam memandang prilaku atau lelaku Pesugihan adalah upaya untuk mendatangkan rezeki, cepat kaya secara mendadak, melalui praktek ritual khusus di suatu tempat mistis yang dipercaya memiliki kekuatan gaib dengan syarat biasanya berupa tumbal, seperti nyawa manusia yang memiliki hubungan darah. Lantas, apa hukum pesugihan dalam pandangan Islam dan menurut Al Quran?

Baca juga

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, penulis membuat pengertian pesugihan yang dilandaskan pada terminologi atau arti yang biasanya digunakan masyarakat Jawa dan Indonesia. Dalam tradisi masyarakat Nusantara, pesugihan menjadi salah satu cara bagi seseorang yang ingin kaya raya dengan cepat dan mendadak melalui bantuan bangsa jin, setan atau iblis.

Mereka biasanya datang ke suatu tempat yang angker, wingit, mistis dan diyakini dihuni makhluk gaib yang memiliki daya kekuatan magis yang bisa memberikan kekayaan, baik berupa uang tunai, perhiasan, emas atau harta karun. Uang itu datang dari berbagai bentuk, mulai dari uang langsung melalui ritual khusus atau rezekinya tiba-tiba lancar dan bisa langsung kaya.

Sebelum mengambil pesugihan, biasanya ada syarat yang beragam. Syarat pesugihan yang lazim dijumpai adalah nyawa seseorang yang masih memiliki hubungan kerabat atau darah, seperti anaknya yang mengambil pesugihan.

Adapun syarat - syarat lain, misalnya harus melakukan ritual dengan berhubungan intim dengan seseorang yang bukan mukhrimnya atau bahkan berhubungan 5eksua1 dengan makhluk halus, cara-cara seperti ini biasanya diajarkan oleh dukun, juru kunci, atau juru kunci pelawangan tempat yang dikeramatkan.

Dalam beberapa kasus, seseorang biasanya harus menjadi suami bagi jin penunggu tempat yang dikeramatkan. Mereka akan menjadi pasangan suami istri, menikah secara gaib melalui ritual gaib pula. Pesugihan tuyul juga bisa menjadi cara cepat menjadi kaya mendadak. Seseorang harus memelihara tuyul yang diambil dari suatu tempat angker yang kemudian bertugas mencari uang di tempat orang lain. Cara ini jelas mencuri hak orang lain, sehingga bisa dimasukkan hukum mencuri dalam pandangan Islam, hal yang demikian ini jelas tidak di perbolehkan dalam agama Islam.

Lantas, Adakah ilmu pesugihan yang halal menurut islam ? jawabanya : Ada. Syaratnya adalah ikhtiar-kerja keras, sungguh-sungguh, ulet rajin menabung, rutin memalukan do'a dan dzikir khusus bermunajat dan meminta langsung ke hadirat ALLAH, lalu berserah diri kepadaNYA.

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ باِللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ


Ingat !!! Cantik itu relatif, kaya itu sementara....