Penyebab Mata Merah Dan Cara Mengobatinya

Mata Merah Karna Alergi Dan Cara Mengobatinya - Keluhan pada mata yang gatal akibat alergi biasa sering terjadi pada usia anak-anak, penyebab paling umum adalah karna mata kemasukan debu atau benda asing, sinar terang yang tajam seperti sinar las akibatnya mata menjadi alergi. Alergi dapat memicu mata merah, berair, gatal, terasa terbakar, bahkan membuat kelopak mata membengkak.


Pada kondisi mata tersebut dikenal sebagai alergi mata merah atau alergi konjungtivitis. Pengertian konjungtivitis adalah reaksi sistem kekebalan tubuh pada permukaan mata. Namun, masalah alergi tersebut biasanya hanya membuat penglihatan menjadi buram serta silau untuk sementara. Sama seperti kasus-kasus alergi lainnya, alergi mata terjadi karena tubuh berinteraksi dengan suatu hal yang membuat alergi.

Apa Itu Konjungtivitis Alergi?
Secara spesifik, Konjungtiva adalah sebuah selaput tipis yang melingkupi sklera (bagian putih mata) serta bagian dalam kelopak mata atas dan bawah. Fungsi dari selaput tersebut adalah untuk melindungi mata dari bahan-bahan berbahaya yang ada di lingkungan, seperti debu, polusi, kuman, dan lain-lain.

Ketika konjungtiva mengalami iritasi dan peradangan akibat debu, polusi, kuman, atau mungkin karna sebab lain, maka terjadilah konjungtivitis. Konjungtivitis ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti bakteri, virus, jamur, ataupun alergi. Oleh karena itu, konjungtivitis yang dipicu oleh alergi disebut juga konjungtivitis alergi.

Penyebab konjungtivitis alergi ini dapat bermacam-macam. Mulai dari bahan yang terdapat di dalam rumah, seperti debu, tungau debu rumah, bulu hewan peliharaan, dan jamur. Di samping itu, bahan yang terdapat di luar rumah seperti debu, asap kendaraan bermotor, asap rokok, dan serbuk sari bunga juga dapat menyebabkan konjungtivitis alergi.

Gejala paling sering yang ditimbulkan adalah mata merah dan berair. Selain itu, mata juga bisa terasa gatal, pedih, dan sensitif terhadap cahaya. Pada alergi yang berat, kelopak mata bisa menjadi bengkak dan tampak keunguan.

Baca juga :


Gejala alergi konjungtivitis


  • mata gatal atau terasa panas
  • mata berair
  • mata merah atau merah muda (mungkin termasuk adanya kotoran)
  • mata bengkak atau kelopak mata bengkak (terutama di pagi hari)
  • sekitar mata bersisik (jarang)
  • disertai dengan gejala lain seperti pilek, hidung, atau bersin.

Mengobati mata merah alergi konjungtivitis

Pengobatan terbaik untuk alergi mata adalah menghindari alergen yang menyebabkannya. Jika seseorang tidak mengetahui penyebab alergi matanya, diperlukan tindakan medis yang dilakukan oleh dokter ahli alergi untuk mencari tahu penyebabnya. gejala yang lebih serius mungkin memerlukan seseorang untuk menggunakan antihistamin atau obat anti-inflamasi.

lalu bagaimana dengan Obat tetes khusus alergi mata ?
Pelumas tetes mata seperti “air mata buatan” dapat membantu mencuci alergen pada mata. Berbagai jenis obat yang beredar di pasaran dan obat resep tetes mata tersedia untuk mengobati alergi konjungtivitis. Obat-obatan tersebut termasuk pelumas, antihistamin, atau obat nonsteroidal anti-inflammatory (NSAID). Beberapa obat tetes mata harus digunakan setiap hari sementara obat yang lain dapat digunakan saat diperlukan untuk meredakan gejala.

Obat tetes mata dapat menyebabkan rasa panas atau menyengat pada awalnya, tetapi ketidaknyamanan ini biasanya hilang dalam beberapa menit. Beberapa obat tetes mata dapat menyebabkan efek samping, sehingga sangat penting bagi penderita alergi untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui obat tetes mata apa yang tepat untuk kondisinya.

Perhatian : *Informasi dalam artikel ini bukanlah resep atau nasehat medis. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan medis profesional.