Cara Membuat Kandang Ayam Potong Yang Ideal Agar Ayam Cepat Berkembang Biak

Triknews - Berapa Ideal Luas Kandang Ayam Potong Agar Ayam Cepat Berkembang Biak - Kandang ayam potong Merupakan salah satu modal dasar yang menentukan keberhasilan sebuah usaha peternakan, terutama dalam hal ini adalah ayam potong atau sering juga di sebut sebagai ayam broiler. Kandang harus di desain dan di buat sedemikian rupa agar ayam yang berada di dalamnya merasa nyaman dan tenang, terlindungi dari cuaca dingin, panas, angin yang berlebih, dan yang lebih penting adalah ayam terlindungi dari binatang pemangsa dan gangguan lainnya.

Olehnya karna itu, dalam rangka membuat kandang ayam potong ada beberapa hal yang perlu di pertimbangkan dan di rencanakan matang mulai dari konstruksi atap, dinding, lantai serta pembuangan akhir kotoran nya. Pada prinsipnya kandang di buat untuk mempermudah penanganan dan pemeliharaan ayam, kontrol lebih efisien, mudah dipantau yang nantinya akan meningkatkan produktifitas.

Ada 2 Mode Kandang Ayam Potong

1. Close House
Kandang close house merupakan kandang ayam broiler yang banyak di terapkan di negara-negara maju dengan jumlah ternak mencapai ratusan, bahkan puluhan ribu. Kandang ini merupakan jenis kandang intensif dan modern. Kandang jenis ini adalah merupakan kandang tertutup, jadi udara yang ada di dalam kandang dan di luar kandang tidak bebas mengalir, namun di desain sedemikian rupa atau memiliki saluran sirkulasi udara khusus yang di buta untuk itu.

2. Open House
Yaitu kandang terbuka yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Tipe ini banyak di jumpai di Indonesia. Jadi pertukaran udara di dalam kandang tidak di lakukan manual, namun berlangsung alami.

Penerapan kepadatan kandang ayam pedaging saat ini sangat bervariasi, namun kepadatan maksimum yang dianjurkan 34 ekor/m². Dari segi kenyamanan ternak maka kepadatan kandang yang baik adalah yang masih memungkinkan ayam melakukan hal-hal seperti mudah menjangkau tempat pakan dan minum dengan jarak tidak lebih dari 4 m, melakukan kebiasaan yang normal misalkan mengepakkan sayap, mandi debu dan berpindah dari suatu tempat yang sesak ke tempat yang lebih longgar. tentunya ukuran kandang harus menyesuikan bentuk dan kepadatan ternak.

Untuk kepadatan kandang ayam broiler yang baik, idealnya adalah:

Minggu ke 1 Jumlah ayam 30 - 50 ekor/m2

Minggu ke 2 Jumlah ayam 20 - 25 ekor/m2

Minggu ke 3 Jumlah ayam 10 - 20 ekor/m2

Minggu ke 4 Jumlah ayam 8 - 10 ekor/m2

Minggu ke 5 Jumlah ayam 6 - 8 ekor/m2

Baca juga :

Berikut Konstruksi Kandang Ayam Potong Ideal Ramah Lingkungan


Tipe Kandang Ayam Broiler

1- Tipe Kandang Cage.
Bangunan kandang ayam pedaging ini berbentuk sangkar berderet menyerupai batere dan alasnya dibuat berlubang (bercelah). Keuntungan sistem ini adalah tingkat produksi individual dan kesehatan masing-masing terkontrol, memudahkan tata laksana, penyebaran penyakit tidak mudah. Kelemahan sistem ini adalah biaya pembuatan semakin tinggi, ayam dapat kekurangan mineral, sering banyak lalat.



2- Tipe Kandang Panggung.

Sistem ini biasanya dibuat diatas kolam ikan. Bahan yang biasa digunakan untuk alas lantai adalah bambu yang dipasang secara berderet agar ayam tidak terperosok. Kelebihannya adalah sisa pakan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan, penyebaran penyakit relatif rendah. Kekurangannya jika jarak pemasangan bambu untuk alas terlalu lebar, akan dapat mengakibatkan ayam terperosok,
sebaiknya jarak alas bambu ke bambu berikutnya adalah 1 cm.

'
Berdasarkan pada sistem lantai, ada dua macam sistem lantai kandang ayam broiler yang biasa digunakan di Indonesia yaitu lantai rapat (sistem litter/postal) dan lantai berlubang. Kandang dengan sistem alas berlubang terdapat pada kandang baterai. Kandang baterai bisa dibuat dari bahan kayu, bambu atau kawat. Adapun kebaikan kandang sistem baterai adalah lantai kandang selalu bersih karena kotoran jatuh ke tempat penampungan, peredaran udara lebih lancar, dapat menampung ayam lebih bamyak, pengontrolan terhadap penyakit lebih mudah dan dapat menekan kemungkinan timbulnya penyakit coccidiosis, serta konversi pakan lebih baik. Penggunaan kandang sistem baterai memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandang sistem litter memerlukan penanganan ekskreta secara serius serta dapat menyababkan lepuh dada dan cacat kaki.

Pada lantai rapat (sistem litter), litter yang biasa digunakan adalah tatal, serbuk gergaji, hancuran tongkol jagung, hancuran kulit kacang, hancuran batang tebu dan beberapa material lainnya yang mempunyai daya absorbsi. Sistem kandang baterai bertujuan agar ayam tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga, dengan demikian energi dimanfaatkan untuk metabolisme tubuh ayam pedaging.

Untuk masalah biaya pembuatan kandang tentunya menyesuikan uang yang ada, akan tetapai jangan mengurangi kualitas kandang yang anda buat untuk ayam anda. berbagai cara bisa anda lakukan untuk menghemat biaya membuat kandang, namun tetap standar sesuai kondisi habitat ayam potong.