Memandang Ibadah Puasa Dalam Segi Syari'at Tariqat Dan Haqiqat
Wajibkah Seorang Muslim Bertarekat, Apa Bahayanya Jika Tidak Bertarekat ? baca selengkapnya...
Pengertian puasa tersebut di atas jelas luas karena yang harus berpuasa bukan hanya organ tubuh secara biologis seperti mulut dan kemaluan, melainkan juga meliputi pancaindra lahir dan pancaindra batin.
Puasa yang demikian inilah yang mampu mengantarkan seseorang untuk meraih keutamaan Allah SWT. Selain menunaikan kewajiban puasa Ramadhan yang merupakan salah satu rukun Islam, ibadah puasa juga diharapkan mampu menghanguskan dosa-dosa di masa lampau, mulai dosa kecil sampai dosa besar. Puasa Ramadhan diharapkan pula mampu membakar semangat jihad, ijtihad, mujahadah, dan semangat riyadhah, yang pada saatnya akan terbukanya hijab qolbu, dimana seorang mukmin mulai star awal untuk mencapai tingkat maqom kedekatan diri dengan Allah SWT.
Dalam perspektif Hakikat, kedua tahapan puasa syari'ah dan tariqat tersebut sudah dilalui. Puasa bagi komunitas ahli hakikat sudah tidak menekankan keistimewaan luar biasa atau lebih sederhananya pahala dan syarat rukun syahnya puasa termasuk keutamaan bulan Ramadhan. Akan tetapi menjaga batinya agar senantiasa suci, karena dari Qolbu yang suci merupakan maQom bagi seorang mukmin sebagai pijakan untuk memandang sifat-sifat hayatnya ALLAH, karna bagi golongan ini puasa bukan hanya menahan lapar, dahaga, dan hubungan suami isteri.
Pengertian puasa tersebut di atas jelas luas karena yang harus berpuasa bukan hanya organ tubuh secara biologis seperti mulut dan kemaluan, melainkan juga meliputi pancaindra lahir dan pancaindra batin.
Puasa yang demikian inilah yang mampu mengantarkan seseorang untuk meraih keutamaan Allah SWT. Selain menunaikan kewajiban puasa Ramadhan yang merupakan salah satu rukun Islam, ibadah puasa juga diharapkan mampu menghanguskan dosa-dosa di masa lampau, mulai dosa kecil sampai dosa besar. Puasa Ramadhan diharapkan pula mampu membakar semangat jihad, ijtihad, mujahadah, dan semangat riyadhah, yang pada saatnya akan terbukanya hijab qolbu, dimana seorang mukmin mulai star awal untuk mencapai tingkat maqom kedekatan diri dengan Allah SWT.
Dalam perspektif Hakikat, kedua tahapan puasa syari'ah dan tariqat tersebut sudah dilalui. Puasa bagi komunitas ahli hakikat sudah tidak menekankan keistimewaan luar biasa atau lebih sederhananya pahala dan syarat rukun syahnya puasa termasuk keutamaan bulan Ramadhan. Akan tetapi menjaga batinya agar senantiasa suci, karena dari Qolbu yang suci merupakan maQom bagi seorang mukmin sebagai pijakan untuk memandang sifat-sifat hayatnya ALLAH, karna bagi golongan ini puasa bukan hanya menahan lapar, dahaga, dan hubungan suami isteri.
Tulisannya bikin rohani sejuk aja bacanya,..ngomong-ngomong besok puasa ya,..,he-he 😀
ReplyDeleteya puasa Mas...khusus yang muslim
Deleteselamat menunaikan ibadah puasa besok ya...
ReplyDeleteMubarak Ramadan, selamat menunaikan ibadah puasa
ReplyDeleteAamiin semoga puasa kita kali ini lebih berkualitas. Tidak hanya mementingkan mau buka pakai takjil apa sore nanti ehehe
ReplyDeleteSelamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan
Puasa memiliki makna yang lebih luas dari sekedar menahan lapar dan dahaga ya Kak. Masya Allah indahnya puasa jika dilakukan dengan ikhlas.
ReplyDeleteSemoga puasa kita lancar sampai menuju hari kemenangan kita. Aamiin...
Terima kasih artikel penyejuknya Kak dan salam.
Tulisannya menyejukkan walaupun gak pake es #eh ya bener sekali mas ada beberapa tingkatan memang dalam hal berpuasa ini mungkin saya berada di tingkatan paling bawah
ReplyDeleteAh masak ..? jangan gitu dong ah....
DeleteSelamat menunaikan ibadah puasa mas. Mohon maaf lahir dan bathin.
ReplyDeletesaya mengucapkan selamat berpuasa mas, semoga puasa hari pertama lancar dan hari hari berikutnya pun sama; sampai akhirnya bisa menjadi pemenang dalam iman. salam
ReplyDeleteSedap sekali, satu pencerahan dihari pertama ramadhan.
ReplyDeleteNice gan...
Kebanyakan kita menjalankan ibadah puasa secara syariah...
ReplyDeleteserasa membaca kajian Islam yang dalam, apalgi kalau membahas puasa dari sudut pandang Tareqat
ReplyDeleteampun dijeh..!
ReplyDeletesaya jadi inget dosa dosa yang bergelimang..
#orangmahbergelimanghartakamibergelimangdosa
Memang ya mase,kalo pengin di ulan ramadan ini kita dapatin semuanya" sebaiknya ikuti tata cara yang baik dan benar tentang peraturan dan hukum puasa juga ya mase..
ReplyDeleteSelamat menjalankan ibadah puasa om asnaji.. semoga kita selalu menjadi pribadi yang lebih baik ya kang
ReplyDeletewah dalem banget nih gan ilmu nya, kalau ane sih masih belajar nih berpuasa agar bisa penuh full nggak bolong sampai lebaran idul fitri :D makasih banyak gan buat ilmu barunya nih :)
ReplyDeleteBacaan keren saat Ramadhan. Terima kasih Mas Asnaji.
ReplyDelete