Kapan Waktu Yang Tepat Dan Menguntungkan Untuk Berinvestasi ?
Saat Yang Tepat Untuk Berinvestasi - Bagaimana menganalisa waktu yang paling efektik untuk memulai sebuah investasi, perlu diketahui pasar properti memiliki siklus yang harus diperhatikan. Kemampuan memprediksi pasar merupakan keharusan dalam memilih waktu yang ideal untuk membeli properti, saham, dan aset sejenisnya.
Ada beberapa hal yang perlu disimak. Misalnya, jual properti yang tidak ingin Anda pertahankan dalam portofolio Anda saat pasar berada di puncak dan belilah sejumlah properti (selagi harganya masih rendah) sebelum siklus booming tiba. Untuk menargetkan pembelian, Anda harus mengetahui pola historis siklus properti dan prediksi pola siklus berikutnya.
Langkah pertama : memprediksi pola siklus properti adalah memahami musim properti. Hanya ada dua musim utama siklus properti di Indonesia, yakni musim akselerasi (daya beli meningkat ) dan perlambatan (daya beli menurun ). Musim-musim ini tidak bertahan selamanya selalu berubah-ubah seiring waktu. Para pakar properti menyebut, setiap musim berlangsung antara lima hingga tujuh tahun.
Di musim akselerasi, istilah jawa ( Rejo atau makmur ) akan banyak pembeli yang datang, sementara di saat terjadi perlambatan istilah jawa ( Paceklik )seperti sekarang, lakukan pembelian karena banyak penjual atau developer yang menawarkan harga miring. Memahami musim properti membuat Anda mahir dalam melakukan pembelian saat harga rendah dan menjual saat nanti harga berada di puncaknya.
Baca juga : Cara Memulai Investasi Properti dengan Aman dan Benar
Perlu diketahui, dampak tren ekonomi nasional di pasar investasi bervariasi, tergantung wilayah. Karena itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana kondisi tersebut memengaruhi lokasi tempat Anda akan memulai investasi. Sejumlah wilayah mungkin memiliki perubahan naik atau turun yang signfikan, sementara wilayah lain mungkin kebal terhadap krisis.
Langkah kedua : Lakukan prediksi untuk evaluasi secara berkala di masa depan dan terapkan pada strategi penjualan secara signifikan. Hal ini akan mengurangi risiko keuangan selama siklus datar. Tetapi hal ini tidak dapat menghindarkan investasi Anda dari memburuknya kondisi ekonomi nasional maupun global yang sulit diramal. Kendati demikian, penerapan prediksi dapat meminimalkan risiko.
Perhitungan-perhitungan lain yang perlu anda pahami sebagai langkah tepat untuk berinvestasi adalah tingkat suhu bunga, atau membeli saat produk properti tersebut di-launching atau masih dalam tahap promosi. Umumnya, keuntungan yang didapat investor yang membeli saat launching mencapai 25 persen.
Ada beberapa hal yang perlu disimak. Misalnya, jual properti yang tidak ingin Anda pertahankan dalam portofolio Anda saat pasar berada di puncak dan belilah sejumlah properti (selagi harganya masih rendah) sebelum siklus booming tiba. Untuk menargetkan pembelian, Anda harus mengetahui pola historis siklus properti dan prediksi pola siklus berikutnya.
Langkah pertama : memprediksi pola siklus properti adalah memahami musim properti. Hanya ada dua musim utama siklus properti di Indonesia, yakni musim akselerasi (daya beli meningkat ) dan perlambatan (daya beli menurun ). Musim-musim ini tidak bertahan selamanya selalu berubah-ubah seiring waktu. Para pakar properti menyebut, setiap musim berlangsung antara lima hingga tujuh tahun.
Di musim akselerasi, istilah jawa ( Rejo atau makmur ) akan banyak pembeli yang datang, sementara di saat terjadi perlambatan istilah jawa ( Paceklik )seperti sekarang, lakukan pembelian karena banyak penjual atau developer yang menawarkan harga miring. Memahami musim properti membuat Anda mahir dalam melakukan pembelian saat harga rendah dan menjual saat nanti harga berada di puncaknya.
Baca juga : Cara Memulai Investasi Properti dengan Aman dan Benar
Perlu diketahui, dampak tren ekonomi nasional di pasar investasi bervariasi, tergantung wilayah. Karena itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana kondisi tersebut memengaruhi lokasi tempat Anda akan memulai investasi. Sejumlah wilayah mungkin memiliki perubahan naik atau turun yang signfikan, sementara wilayah lain mungkin kebal terhadap krisis.
Langkah kedua : Lakukan prediksi untuk evaluasi secara berkala di masa depan dan terapkan pada strategi penjualan secara signifikan. Hal ini akan mengurangi risiko keuangan selama siklus datar. Tetapi hal ini tidak dapat menghindarkan investasi Anda dari memburuknya kondisi ekonomi nasional maupun global yang sulit diramal. Kendati demikian, penerapan prediksi dapat meminimalkan risiko.
Perhitungan-perhitungan lain yang perlu anda pahami sebagai langkah tepat untuk berinvestasi adalah tingkat suhu bunga, atau membeli saat produk properti tersebut di-launching atau masih dalam tahap promosi. Umumnya, keuntungan yang didapat investor yang membeli saat launching mencapai 25 persen.
Emang sekarang lagi paceklik om ?
ReplyDeleteWah, ilmu baru ini hahaha. Secara saya sekarang ini yaaa investasi-investasi saja, tidak memperhitungkan ini itu.
ReplyDelete