Mengetahui Penyebab Terjadinya Penyakit Abses Periapikal
Apa Itu Abses Periapikal? - Secara sederhana, Abses Periapikal adalah pengumpulan nanah yang telah menyebar dari sebuah gigi ke jaringan di sekitarnya, biasanya berasal dari suatu infeksi. Terkadang ketika anak kita mengeluh sakit pada giginya, kita kurang cekatan menanggapinya. Bahkan seringnya kita hanya mengira bahwa anak kita kurang membersikan giginya dengan baik, sehingga giginya sakit.
Padahal?? Sudah ada bisul di gusi anak kita. Ketika suhu badannya meningkat dan anak kita sudah mulai demam, atau anak sudah nggak mau makan, baru deh kita tanyakan pada anak ‘Apa yang sakit nak? ketika di periksa dalam rongga mulut ternyata muncul benjolan bisul di gusinya?’ Baru deh kita panik.
PENYEBAB
Penyebab Abses Periapikal : Tubuh menyerang infeksi dengan sejumlah besar sel darah putih; nanah adalah sekumpulan sel darah putih dan jaringan yang mati. Biasanya nanah dari infeksi gigi pada awalnya dialirkan ke gusi, sehingga gusi yang berada di dekat akar gigi tersebut membengkak. Nanah bisa dialirkan ke kulit, mulut, tenggorokan atau tengkorak, tergantung kepada lokasi gigi yang terkena.
Ketahui Semua Jenis Daftar Nama Penyakit dari A sampai Z lengkap
GEJALA
Gejala Abses Periapikal : Gigi terasa sakit, bila mengunyah juga timbul nyeri. Kemungkinan ada demam disertai pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Jika sangat berat, di daerah rahang terjadi pembengkakan.
Terasa ngilu, sakit, kalau orang awam bilang ngebet, terlihat menggelembung, jika ditekan ada cairan dalam bisul tersebut (ditekan tidak keras), bisa menimbulkan demam. Sehingga menyebabkan berkurangnya nafsu makan.
Gigi berlubang. Ketika gigi berlubang, lapisan pertama yang terkikis adalah lapisan email, apabila tidak ditindak lanjuti, lubang tersebut akan mengenai lapisan dentin. Ketika lubang sudah sampai di lapisan dentin, pasien mulai mengeluh adanya sensasi ngilu ketika ada rangsangan (minum atau makan panas, dingin, pedas). Ini disebabkan karena di dalam dentin terdapat tubulus-tubulus dentin (bayangkan seperti tumpukan sedotan) yang berisi cairan. Cairan inilah yang menghubungkan dunia luar (dentin) dengan pulpa (yang berisi saraf gigi). Nahhhhh…adanya sensasi ngilu ini karena hal tersebut. Cairan dalam tubulus dentin ini tersambung dengan saraf gigi, yang kemudian saraf tersebut menghantarkan rangsangan ke otak, lalu otak merespon dengan mengeluarkan rasa ngilu atau sakit.
Jika tidak ditambal, gigi berlubang tersebut dapat terselip makanan, kuman dalam plak akan terus menggerogoti lubang gigi tersebut, sampai akhirnya sampai ke jaringan pulpa. Karena terselip makanan, maka lubang akan tertutupi (entah dengan sisa makanan ataupun plak), tetapi berhubung lubang tersebut sudah sampai ke jaringan pulpa, pulpanya akan terinfeksi. Infeksi tersebut akan menjalar sampai ke gusi,sehingga daerah gusi dekat akar gigi akan menimbulkan nanah. Nahhhh…. Atasnya sudah tertutup, sedangkan dalamnya ada nanah, jadilah dia abses yang bentuknya seperti bisul di gusi.
Tembusnya dentin ke jaringan pula terkadang tidak jelas terlihat dengan kasat mata, dan dokternya pun kurang jeli melihat kondisi ini, jadi si dokter main tambal saja giginya, padahal lubang sudah sampai di dentin dan tembus ke jaringan pulpa!. Keadaan ini dapat juga menyebabkan abses.
Nah, sekarang, kenapa bisa timbul abses? Contoh kasusnya, lubang gigi sudah sampai pada lapisan dentin
DIAGNOSA
Diagnosis Abses Periapikal ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
PENGOBATAN
Abses atau selulitis diatasi dengan menghilangkan infeksi dan membuang nanah melalui bedah mulut atau pengobatan saluran akar. Untuk membantu menghilangkan infeksi seringkali diberikan antibiotik. Tindakan yang terpenting adalah mencabut pulpa yang terkena dan mengeluarkan nanahnya.
Padahal?? Sudah ada bisul di gusi anak kita. Ketika suhu badannya meningkat dan anak kita sudah mulai demam, atau anak sudah nggak mau makan, baru deh kita tanyakan pada anak ‘Apa yang sakit nak? ketika di periksa dalam rongga mulut ternyata muncul benjolan bisul di gusinya?’ Baru deh kita panik.
PENYEBAB
Penyebab Abses Periapikal : Tubuh menyerang infeksi dengan sejumlah besar sel darah putih; nanah adalah sekumpulan sel darah putih dan jaringan yang mati. Biasanya nanah dari infeksi gigi pada awalnya dialirkan ke gusi, sehingga gusi yang berada di dekat akar gigi tersebut membengkak. Nanah bisa dialirkan ke kulit, mulut, tenggorokan atau tengkorak, tergantung kepada lokasi gigi yang terkena.
Ketahui Semua Jenis Daftar Nama Penyakit dari A sampai Z lengkap
GEJALA
Gejala Abses Periapikal : Gigi terasa sakit, bila mengunyah juga timbul nyeri. Kemungkinan ada demam disertai pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Jika sangat berat, di daerah rahang terjadi pembengkakan.
Terasa ngilu, sakit, kalau orang awam bilang ngebet, terlihat menggelembung, jika ditekan ada cairan dalam bisul tersebut (ditekan tidak keras), bisa menimbulkan demam. Sehingga menyebabkan berkurangnya nafsu makan.
Gigi berlubang. Ketika gigi berlubang, lapisan pertama yang terkikis adalah lapisan email, apabila tidak ditindak lanjuti, lubang tersebut akan mengenai lapisan dentin. Ketika lubang sudah sampai di lapisan dentin, pasien mulai mengeluh adanya sensasi ngilu ketika ada rangsangan (minum atau makan panas, dingin, pedas). Ini disebabkan karena di dalam dentin terdapat tubulus-tubulus dentin (bayangkan seperti tumpukan sedotan) yang berisi cairan. Cairan inilah yang menghubungkan dunia luar (dentin) dengan pulpa (yang berisi saraf gigi). Nahhhhh…adanya sensasi ngilu ini karena hal tersebut. Cairan dalam tubulus dentin ini tersambung dengan saraf gigi, yang kemudian saraf tersebut menghantarkan rangsangan ke otak, lalu otak merespon dengan mengeluarkan rasa ngilu atau sakit.
Penyakit Abses Yang Berhubungan Dengan Abses Periapikal :
- Abses (Penimbunan Nanah) more...
- Abses Abdomen more...
- Abses Anorektal more...
- Abses Kepala dan Leher more...
- Abses Kulit (Abses Kutaneus) more...
- Abses Otak more...
- Abses Otot more...
- Abses Parafaringeal more...
- Abses Paru more...
- Abses Periapikal more...
Jika tidak ditambal, gigi berlubang tersebut dapat terselip makanan, kuman dalam plak akan terus menggerogoti lubang gigi tersebut, sampai akhirnya sampai ke jaringan pulpa. Karena terselip makanan, maka lubang akan tertutupi (entah dengan sisa makanan ataupun plak), tetapi berhubung lubang tersebut sudah sampai ke jaringan pulpa, pulpanya akan terinfeksi. Infeksi tersebut akan menjalar sampai ke gusi,sehingga daerah gusi dekat akar gigi akan menimbulkan nanah. Nahhhh…. Atasnya sudah tertutup, sedangkan dalamnya ada nanah, jadilah dia abses yang bentuknya seperti bisul di gusi.
Tembusnya dentin ke jaringan pula terkadang tidak jelas terlihat dengan kasat mata, dan dokternya pun kurang jeli melihat kondisi ini, jadi si dokter main tambal saja giginya, padahal lubang sudah sampai di dentin dan tembus ke jaringan pulpa!. Keadaan ini dapat juga menyebabkan abses.
Nah, sekarang, kenapa bisa timbul abses? Contoh kasusnya, lubang gigi sudah sampai pada lapisan dentin
DIAGNOSA
Diagnosis Abses Periapikal ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
PENGOBATAN
Abses atau selulitis diatasi dengan menghilangkan infeksi dan membuang nanah melalui bedah mulut atau pengobatan saluran akar. Untuk membantu menghilangkan infeksi seringkali diberikan antibiotik. Tindakan yang terpenting adalah mencabut pulpa yang terkena dan mengeluarkan nanahnya.
ngeri juga nanah dalam gigi/mulut kalo dibayangin mah
ReplyDelete