Cara Memperbaiki Icon Gembok Warna Kuning Setelah Setting HTTPS
Cara yang benar mengalihkan situs dari http ke https untuk blogspot. - Apa itu HTTPS ? HTTPS, adalah kependekan dari Hypertext Transfer Protocol over TLS, Perpindahan HTTP ke HTTPS merupakan tantangan terbesar dari sisi teknis, dan juga sudut pandang SEO untuk segi jangka panjang.
Bagus..! ini rekomendasi oleh Google
Gambar di atas adalah screnshot situs ini yang di ambil dari perangkat mobile dengan icon gembok warna hijau, anda juga bisa melihat secara langsung url blog ini pada bilah peramban url di bagian paling atas browser anda, lalu silahkan klik icon gembok tersebut maka akan muncul pesan keamanan situs seperti gambar dibawah ini.
Sangat bagus..! ini rekomendasi oleh Google
Tujuan dasar fungsi dari HTTPS adalah untuk memastikan semua pengguna atau pengunjung situs dapat berselancar dengan aman. Mengingat keamanan yang ditawarkan dari HTTPS adalah untuk pengguna situs serta untuk kridibilitas pemilik situs itu sendiri, maka atas hal itulah Google telah memberitahukan jika lebih mengedepankan atau mengutamakan situs yang menggunakan HTTPS ketimbang situs yang masih menggunakan HTTP dalam sistem pencariannya. Jika google lebih mengutamakan HTTPS daripada HTTP, Apa yang terjadi...? jelas saja blog yang masih bertahan pada HTTP bisa saja perlahan mulai kehilangan pengunjung dan ini akan berdampak buruk dari sisi SEO. hemmm...mengerikan !!!
Tetapi masalah seringkali terjadi setelah melakukan pengalihan dari HTTP ke HTTPS, yaitu muncul icon gembok dengan segitiga warna kuning pada bilah peramban url (mixed content) ini mengisyaratkan bahwa situs tersebut belum aman, baik bagi pengunjung ataupun bagi situs itu sendiri. Cara memperbaiki mixed content setelah setting HTTPS ini sebenarnya cukup mudah, hanya perlu ketelitian saja. Berikut ini akan saya jabarkan secara detil Bagaimana cara menghilangkan icon gembok segitiga warna kuning (mixed content). Cara ini adalah sama seperti cara yang saya lakukan pada berbaikan di blog ini dan 100 % sukses aman tanpa kendala error.
Sebenarnya mixed content tiap blog itu berbeda-beda, namun cara memperbaikinya sama saja yaitu dengan cara melihat sumber mixed content lalu merubahnya menjadi HTTPS. Mixed content terjadi karena sumber di dalam tempalte blog yang diunduh browser masih menggunakan HTTP, seperti file js, gambar, dan video.
Dasar sumber mixed content yang paling dominan ini bisa berada di template blog, di dalam widget, atau di dalam postingan, namun saya sendiri mengedit HTTPS pada kode html tempalte saja sudah berhasil tanpa kendala apapun.
Untuk mendeteksi mixed content dalam blog, kita lakukan dengan 2 cara :
1- Buka homepage blog anda via Google Chrome, klik kanan, pilih Inspeksi lalu tekan console maka akan terlihat sederetan URL mixed conten dengan tulisan warna merah. (lihat gambar)
2- Buka template blog, klik edit html, kemudian lakukan pencarian cepat dengan menekan ctrl + f secara bersamaan maka muncul kolom search, lalu ketik http:// pada kolom search dan kemudian tekan enter, maka anda akan diperlihatkan dari atas sampai bawah lebih 30 nama URL yang masih menggunakan HTTP dengan backgroud warna kuning.
Sebelum melanjutkan ke cara ini, Silahkanan anda Backup dulu tempalte blog, ini untuk berjaga jaga jika pengeditan kode gagal. Sekarang kita lakukan pengeditan di setiap URL HTTP tersebut dengan menambahkan hurus S dibagian belakang menjadi HTTPS satu persatu, misal http://www.blogkamu.dotcom, dirubah menjadi https://www.blogkamu.dotcom. URL HTTP biasanya paling banyak terdapat pada link menu navigasi, link icon avatar komentar, dan link js scrips.
Catatan : jika anda menemukan 2 link yang mirip di bawah ini, harap anda tidak perlu merubah atau menambakan huruf S pada tulisan http.
http://schema.org/Blog
http://ajax.googleapis.com/
OK para pembaca tak terasa kopi di sebelah saya sudah mulai habis dan selesai sudah petunjuk cara mengatasi gembok warna kuning plus tanda seru setelah melakukan pengalihan dari HTTP ke HTTPS, semoga berhasil, dan sekses .
Bagus..! ini rekomendasi oleh Google
Gambar di atas adalah screnshot situs ini yang di ambil dari perangkat mobile dengan icon gembok warna hijau, anda juga bisa melihat secara langsung url blog ini pada bilah peramban url di bagian paling atas browser anda, lalu silahkan klik icon gembok tersebut maka akan muncul pesan keamanan situs seperti gambar dibawah ini.
Sangat bagus..! ini rekomendasi oleh Google
Tujuan dasar fungsi dari HTTPS adalah untuk memastikan semua pengguna atau pengunjung situs dapat berselancar dengan aman. Mengingat keamanan yang ditawarkan dari HTTPS adalah untuk pengguna situs serta untuk kridibilitas pemilik situs itu sendiri, maka atas hal itulah Google telah memberitahukan jika lebih mengedepankan atau mengutamakan situs yang menggunakan HTTPS ketimbang situs yang masih menggunakan HTTP dalam sistem pencariannya. Jika google lebih mengutamakan HTTPS daripada HTTP, Apa yang terjadi...? jelas saja blog yang masih bertahan pada HTTP bisa saja perlahan mulai kehilangan pengunjung dan ini akan berdampak buruk dari sisi SEO. hemmm...mengerikan !!!
Tetapi masalah seringkali terjadi setelah melakukan pengalihan dari HTTP ke HTTPS, yaitu muncul icon gembok dengan segitiga warna kuning pada bilah peramban url (mixed content) ini mengisyaratkan bahwa situs tersebut belum aman, baik bagi pengunjung ataupun bagi situs itu sendiri. Cara memperbaiki mixed content setelah setting HTTPS ini sebenarnya cukup mudah, hanya perlu ketelitian saja. Berikut ini akan saya jabarkan secara detil Bagaimana cara menghilangkan icon gembok segitiga warna kuning (mixed content). Cara ini adalah sama seperti cara yang saya lakukan pada berbaikan di blog ini dan 100 % sukses aman tanpa kendala error.
Sebenarnya mixed content tiap blog itu berbeda-beda, namun cara memperbaikinya sama saja yaitu dengan cara melihat sumber mixed content lalu merubahnya menjadi HTTPS. Mixed content terjadi karena sumber di dalam tempalte blog yang diunduh browser masih menggunakan HTTP, seperti file js, gambar, dan video.
Dasar sumber mixed content yang paling dominan ini bisa berada di template blog, di dalam widget, atau di dalam postingan, namun saya sendiri mengedit HTTPS pada kode html tempalte saja sudah berhasil tanpa kendala apapun.
Lalu bagaimana cara mengatasi icon gembok warna kuning secara cepat dan tepat?
Untuk mendeteksi mixed content dalam blog, kita lakukan dengan 2 cara :
1- Buka homepage blog anda via Google Chrome, klik kanan, pilih Inspeksi lalu tekan console maka akan terlihat sederetan URL mixed conten dengan tulisan warna merah. (lihat gambar)
2- Buka template blog, klik edit html, kemudian lakukan pencarian cepat dengan menekan ctrl + f secara bersamaan maka muncul kolom search, lalu ketik http:// pada kolom search dan kemudian tekan enter, maka anda akan diperlihatkan dari atas sampai bawah lebih 30 nama URL yang masih menggunakan HTTP dengan backgroud warna kuning.
Sebelum melanjutkan ke cara ini, Silahkanan anda Backup dulu tempalte blog, ini untuk berjaga jaga jika pengeditan kode gagal. Sekarang kita lakukan pengeditan di setiap URL HTTP tersebut dengan menambahkan hurus S dibagian belakang menjadi HTTPS satu persatu, misal http://www.blogkamu.dotcom, dirubah menjadi https://www.blogkamu.dotcom. URL HTTP biasanya paling banyak terdapat pada link menu navigasi, link icon avatar komentar, dan link js scrips.
Catatan : jika anda menemukan 2 link yang mirip di bawah ini, harap anda tidak perlu merubah atau menambakan huruf S pada tulisan http.
http://schema.org/Blog
http://ajax.googleapis.com/
OK para pembaca tak terasa kopi di sebelah saya sudah mulai habis dan selesai sudah petunjuk cara mengatasi gembok warna kuning plus tanda seru setelah melakukan pengalihan dari HTTP ke HTTPS, semoga berhasil, dan sekses .
Mantap pencerahan kali ini, menjadikan situs lebih safety.
ReplyDeleteSaya juga belum beralih ke https karena masih terkendala waktu mas..
Kalau gini lebih safenya situsnya. O ya, kalau kopinya habis, tuang segelas lagi dong. Haha.
ReplyDeleteGelasnya bocor gimana nih
DeleteWah saya ketinggalan nih belum pindah pakai Https...mau oprek tapi belum ada waktu longgar...di bookmark dulu siapa tahu nanti pindah....
ReplyDeleteSegera pindah mas lebih cepat lebih bagus, biar situsnya semakin berpengaruh
DeleteSaya belum berani menerapkannya, dan saya masih suka pakai yang lama. Harus lebih banyak waktu, untuk otak-atik.
ReplyDeleteTakut? Takut sama siapa mas. bukankah dengan pindah dari http ke https justru rekomendasi dari Google yang akan membuat situs kredibel dan memiliki kepercayaan?
DeleteTakut koutanya habis :D
DeleteTak sumbang kuota po mas Djangkaru buat ngoprek perubahan ke secure... :P
Deleteada lagi yang harus disetting ya bang setelah jadi https
ReplyDeleteMenarik tips dan tutorialnya tentang https...
ReplyDeleteCuma kalau tidak teliti bisa repo juga ngeditnya.. cuma masalah nambain s doang..😄😄
Sekarang sudah banyak yah yang pindah ke https, itu memang direkomendasikan oleh google, tapi memangnya data apa yang akan diambil oleh si pemilik blog saat tidak menggunakan https ? kecuali mungkin kalau situs e-commerce, sedangkan ini hanya blog untuk share2 tutorial saja, tidak ada transaksi atau pertukaran data penting didalamnya....
ReplyDeletebentar kang zae jawabannya, mas admin lagi kebelakang dulu, kopinya habis :)
Deletesaya save dulu
ReplyDeletecuma lumayan juga ya satu satu hehe
Mantap kang asnaji... saya jadi nambah ilmu nih.. saya save buat d praktekan.. thanks for tipsnya kang
ReplyDeletePunya saya sudah aman, Alhamdulillah
ReplyDelete*tuangin kopi lagi* 😂
Makasih. sementara kita pelajari dulu, Mas. :D
ReplyDeletekalo sudah ijo gemboknya berasa aman berkunjung, trims triknya, dirumah gemboknya juga ijo :)
ReplyDeleteTrik ini pernah saya terapkan pada webiste saya Gan,tetapi sepertinya kurang efektif. betul memang terjadi perubahan tetapi hanya saat kita ngebrowsing halaman bersangkutan yang ada icon gembok kuningnya.tetapi kalau saya log in ke halamanan tersebut, icon gembok kuningnya tidak hilang. kenapa ya gan ?
ReplyDeletemantab gan, sudah sembuh penyakitnya, TERIMAKASIH....
ReplyDelete